Tuesday, October 23, 2012


Alasan Lurah Cempaka Putih Timur Tak Ada di Kantor
Penulis : Indra Akuntono | Selasa, 23 Oktober 2012 | 21:09 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (dua kiri) bersama Wakil Gubernur, Basuki Tjahja Purnama (kiri), dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan (kanan), saat jumpa pers usai melakukan rapat dengan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012).


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kelurahan dan kecamatan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2012) pagi. Akan tetapi, Jokowi tak berhasil menemui pimpinan di kantor kelurahan dan kecamatan yang ia kunjungi. Apa sebenarnya yang terjadi? 

Lurah Cempaka Putih Timur Ety Usmiati, yang pagi tadi kantornya ikut menjadi lokasi sidak Jokowi, menjelaskan, ia telah datang ke kantornya sebelum pukul 07.00 WIB, atau beberapa saat sebelum Jokowi tiba di Kelurahan Cempaka Putih Timur. 

Saat tiba di kantornya, Ety menyempatkan diri untuk mengisi daftar hadir menggunakan lima jari, sebuah sistem pencatat kehadiran yang sulit untuk dimanipulasi. Setelah itu, ia bergegas melakukan monitor wilayah ke sejumlah tempat yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Saat Pak Gubernur datang, saya udah keluar untuk monitor wilayah. Ada bukti absen yang saya lakukan sebelum pukul 07.00 WIB," kata Ety saat ditemui Kompas.com. 

Sebelum beranjak untuk melakukan monitor wilayah, Ety mengaku sempat melayani beberapa warga yang berkas KTP-nya perlu ditandatangani. Tak berselang lama, ia memang meninggalkan kantor untuk menjalankan tugasnya yang lain. 

"Lurah kan enggak setiap saat ada di kantor. Pagi tadi saya melayani warga untuk tanda tangan KTP, dan setelah itu saya ke wilayah untuk monitoring rutin," tandasnya. 

Seperti diberitakan, sidak Jokowi ke beberapa kelurahan dan kecamatan pagi hari tadi berbuntut pada rencana mengumpulkan semua lurah dan camat se-DKI Jakarta. Saat melakukan sidak ke Kantor Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jokowi hanya berada di sana sekitar lima menit dan kemudian melanjutkan kegiatannya. Alasannya, karena ia tak berhasil menemui lurah di tempat tersebut.

No comments:

Post a Comment