Sunday, October 28, 2012


Nelayan Butuh Sarana Informasi Peningkat Produksi

Senin, 22 Oktober 2012 12:58 pm | andr010 | Berita
TEMPO.COJakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan nelayan Indonesia membutuhkan sarana informasi untuk meningkatkan produksi. "Ada memang yang sudah "IT minded", tetapi kebanyakan masih mengandalkan insting alami," kata juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewa Broto, ketika dihubungi Tempo, Minggu, 21 Oktober 2012.

Gatot menjelaskan, untuk mengatasi problem nelayan itu, kementerian akan menyediakan 5.800 Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) serta 1.200 Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di penjuru Indonesia. Ia mengatakan, kementerian pun mendukung penyediaan informasi bagi para nelayan melalui "media center" di kawasan sekitar PLIK dan MPLIK.

Salah satu "media center" yang sudah berjalan, kata Gatot, ada di Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan evaluasi di dua wilayah itu, keberadaan "media center" dianggap mampu membantu nelayan dalam bekerja. Di "media center" tersebut, para nelayan bisa memperoleh informasi seperti fluktuasi harga ikan dan prakiraan cuaca.

Gatot mengaku masih ada kendala dalam pengoperasian "media center" karena dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mensosialisasikannya kepada nelayan. Menurut dia, para nelayan masih belum terbiasa dan enggan mencari informasi lewat "media center". "Solusinya, kami harus rajin-rajin mengundang para nelayan ke "media center".” 

Ia menjelaskan, "media center" merupakan kelanjutan kerja sama yang dibina dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2010. Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam hal ini juga menyediakan penyuluh di "media center" untuk menjelaskan data kepada para nelayan.

No comments:

Post a Comment