Keliling Sudah Jadi Tugas Jokowi, Bukan Pencitraan
Tri Kurniawan - OkezoneKamis, 25 Oktober 2012 10:41 wib wib
JAKARTA - Aksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo masuk ke kampung-kampung, pasar dan melihat keadaan kali mendapat respon beragam. Bagi Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul apa yang dilakukan pria yang akrab disapa Jokowi itu hanya pencitraan.
Pakar Komunikasi Politik, Pinckey Triputra mengatakan, sah-sah saja jika Ruhut mengatakan seperti itu. Karena setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda.
"Jadi apa yang dilakukan Jokowi bisa saja dilihat sebagai pencitraan. Itu sah-sah saja," kata dia saat dihubungi Okezone, Kamis (25/10/2012).
Tapi aspek lain yang juga perlu dilihat, menurutnya, ini merupakan bentuk nyata Jokowi sebagai pemimpin. Baginya, mantan wali kota Solo ini turun ke lapangan hanya untuk mengetahui permasalahan.
"Kalau menurut saya tugas dia memang seperti itu, jadi pemimpin harus tahu masalah," terangnya.
Pinckey mengaku bingung setiap langkah pejabat publik yang menyita banyak perhatian selalu diberi cap melakukan pencitraan. Padahal, kata dia, citra itu akan ada seiring dengan kinerja yang baik dari seseorang.
"Pencitraan akan datang sendiri kalau seseorang punya perform. Kalau kerja baik, citra juga akan baik," ungkapnya.
Kata dia, citra baik datang secara alami, tidak bisa dibuat-buat. Jokowi berada pada posisi mendapatkan citra yang baik dari warga Ibu Kota. Tak mengherankan, pasalnya citra baik sudah menempel padanya sejak masih jadi wali kota Solo.
"Jadi saya menilai, apa yang dikatakan Ruhut itu hanya manuver-manuver politik saja," pungkasnya.
Pakar Komunikasi Politik, Pinckey Triputra mengatakan, sah-sah saja jika Ruhut mengatakan seperti itu. Karena setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda.
"Jadi apa yang dilakukan Jokowi bisa saja dilihat sebagai pencitraan. Itu sah-sah saja," kata dia saat dihubungi Okezone, Kamis (25/10/2012).
Tapi aspek lain yang juga perlu dilihat, menurutnya, ini merupakan bentuk nyata Jokowi sebagai pemimpin. Baginya, mantan wali kota Solo ini turun ke lapangan hanya untuk mengetahui permasalahan.
"Kalau menurut saya tugas dia memang seperti itu, jadi pemimpin harus tahu masalah," terangnya.
Pinckey mengaku bingung setiap langkah pejabat publik yang menyita banyak perhatian selalu diberi cap melakukan pencitraan. Padahal, kata dia, citra itu akan ada seiring dengan kinerja yang baik dari seseorang.
"Pencitraan akan datang sendiri kalau seseorang punya perform. Kalau kerja baik, citra juga akan baik," ungkapnya.
Kata dia, citra baik datang secara alami, tidak bisa dibuat-buat. Jokowi berada pada posisi mendapatkan citra yang baik dari warga Ibu Kota. Tak mengherankan, pasalnya citra baik sudah menempel padanya sejak masih jadi wali kota Solo.
"Jadi saya menilai, apa yang dikatakan Ruhut itu hanya manuver-manuver politik saja," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment